Showing posts with label Jaringan. Show all posts
Showing posts with label Jaringan. Show all posts
Cara Mudah Instalasi FTP Server Pada Ubuntu Server
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
Cara Instalasi FTP Server...
Pastikan anda terkoneksi dengan Internet..
1. Install ftp-server dengan perintah >> apt-get install vsftpd
2. edit file vsftpd.conf dengan perintah >> nano /etc/vsftpd.conf
Hilangkan tanda # pada baris #local_enable=YES dan #write_enable=YES
#local_enable=YES local_enable=YES
#write_enable=YES write_enable=YES
3. Setelah itu, simpan lalu restart ftp-server :
/etc/init.d/vsftpd restart
Sangat Mudah kan... :)
Cara instalasi DHCP-Server pada Ubuntu Server
DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client. fungsi DHCP Seperti yang sudah diterangkan.
Fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
Cara instalasi DHCP-Server pada Ubuntu Server
1. install dhcp-server dengan perintah :
apt-get install dhcp3-server
2. edit file dhcpd.conf, dengan perintah >> nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
3. Silahkan tambahkan atau edit file yang sudah ada seperti berikut :
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.0.2 192.168.0.X;
option domain-name-servers server.kelompok3.com;
option domain-name "kelompok3.com";
option routers 192.168.0.1;
option broadcast-address 192.168.0.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
Catatan:
( nilai “X” terserah )
4. edit file default dhcp3-server,
nano /etc/default/dhcp3-server
pada baris INTERFACES="" tambahkan eth yang akan di-DHCP. misal eth1, sehingga
menjadi INTERFACES="eth1"
5. simpan lalu restart dhcp-server,
/etc/init.d/dhcp3-server restart
Port-Port Penting yang Perlu Kita Kenali
Hay sobat jaringan komputer..
Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16 bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.
Nih beberapa port yang perlu kita tau... )
Port Digunakan untuk
7 Echo protocol (protokol untuk ping)
15 Netstat service (melihat aktivitas jaringan)
20 FTP (File Transfer Protocol, Default Data)
21 FTP (File Transfer Protocol, Control, Conection dialog)
22 SSH (System Secure Shell), SCP (SSh Untuk Copy)
23 Telnet
25 SMTP (Outogoing email)
43 Whois protocol (Comand Untuk melihat informasi host dalam jaringan)
53 Domain Name Server (DNS)
67 Dinamic Host Conection Protocol (DHCP)
80 HTTP
110 Pop 3 (Incoming Email)
137 Netbios Name Service
138 Netbios Datagram Services
139 Netbios Session Services
220 Internet Message Access Protocol (IMAP) vertion 3
389 Lighweight Directory Access protocol (Merupakan DHCP di Linuk)
443 HTTPS (versi HTTP yang sourch / aman)
513 Remot Login (Melakukan Login Remot Dexstop)
520 Routing Information Protocol (untuk melihat routing jaringan)
1194 open VPN (Viritual Prifat Network) Untuk konek ke komputer diluar jaringan
5900 Viritual network computing (VPN), remote komputer
8080 HTTP web proxy
10000 Web Linuk
Port-port yang digunakan proxy
Banyak Proxy yang menggunakan port 8080 dan 3128. Selain itu beberapa juga menggunakan port 80, 3124, 3127, 3124, 1080, dan 808. Namun sebenarnya proxy dapat menggunakan port apa saja asal port tersebut digunakan oleh aplikasi lain...
Instalasi Dan Konfigurasi DNS (Domain Name System)
Domain Name System
DNS
Domain Name System (DNS) Adalah
sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP
address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP
address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS
biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web
Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke
IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke
private network atau internet.
Dalam melakukan konfigurasi DNS
pada linuk ini, kita bias menggunakan sebuah aplikasi yaitu bind9.
Berikut
Cara instalasi Bind9 & Konfigurasi DNS Servernya.
- cara install aplikasi DNS. Untuk menginstal bind9, pastikan perangkat kita terhubung dengan internet. Posisikan diri kita sebagai root dengan cara ketik perintah sudo –i dan masukan password. Selanjutnya ketikan perintah (apt-get install bind9). Setelah Proses instalasi selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi.
- konfigurasi DNS. Disini, Kami menggunakan IP Address 192.168.1.1 dengan nama domain kelompok3.com. Ketikan perintah # cd /etc/bind/ perintah ini berfungsi untuk kita masuk ke directori /etc/bind. Setelah kita masuk ke directory /etc/bind, kita lakukan konfigurasi pada # nano named.conf.local. tamabahkan skrip berikut ;
zone
"ubuntu.lan" {
type master;
file
"/etc/bind/db.ubuntu";
};
zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
notify no;
file "/etc/bind/db.1";
};
Penulisan
IP pada baris zone "1.168.192.in-addr.arpa" ( ditulis terbalik.)
Tampilan Nano setelah diisi
script diatas.
Setelah
selesai di isi, Simpan dengan cara CTRL+X lalu tekan Y dan Enter
Langkah
selanjutnya adalah mengcopy file db.local
menjadi db.kelompok3 caranya dengan
mengetikan perintah berikut
# cp db.local db.kelompok3
Dan
Copy
File db.127 menjadi db.1
# cp db.127 db.1
Edit db.kelompok3
dengan perintah #nano db.kelompok3,
scriptnya ;
;
; BIND
data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN
SOA ns.kelompok3.com. root.kelompok3.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN
NS kelompok3.com
@ IN
A 192.168.1.1
ns IN
A 192.168.1.1
www
IN CNAME kelompok3.com.
Edit
juga db.1, dengan cara nano db.1, scriptnya ;
;
; BIND data file for local
loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA
ns.kelompok3.com. root.kelompok3.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ;
Negative Cache TTL
;
@ IN
NS kelompok3.com.
1 IN
PTR kelompok3.com.
ns IN PTR
192.168.1.1
www IN PTR 192.168.1.1
Tambahkan
DNS-nameserver pada konfigurasi interface dengan perintah
# nano /etc/network/interfaces
dns-nameservers 192.168.1.1
dns-search kelompok3.com
Lakukan
Restart bind 9 dengan perintah
/etc/init.d/bind9
restart
Pastikan
semua Ok
Gambar Restart Bind9
Untuk
melakukan pengujian,kita bias mengetikan perintah ;
# nslookup kelompok3.com
dan
# dig kelompok3.com
Gampar tampilan Pengujian
Cara Membuat Kabel UTP RJ45 ( Straight & Cross )
Agar dapat berbagi data dari
komputer satu ke komputer yang lain maka diperlukan sebuah media penghubung.
Media yang terdapat pada komputer secara umum antara lain kebel lan ( wired )
dan nirkabel ( wireless ).
Untuk menghubungkan komputer dengan
menggunakan kabel UTP terdapat dua metode yaitu straight dan cross. Pemasangan
secara Straight ( lurus ) adalah pemasangan jaringan komputer yang melalu
HUB/switch, sedangkan pemasangan kabel UTP cross adalah pemasanga jaringan yang
langsung di tujukan dari komputer ke komputer tanpa menggunakan HUB/switch.
Dalam perakitan kabel UTP kita harus mempersiapkan alat dan perlengkapanya
yaitu tang crimping, konektor RJ45 dan kabel UTP.
1.
Jenis
lurus /straight biasa digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub /
switch hub Urutan pemasangan :
Tipe Straight Standar A
1.
|
Hijau Putih
|
Hijau Putih
|
2.
|
Hijau
|
Hijau
|
3.
|
Orange Putih
|
Orange Putih
|
4.
|
Biru
|
Biru
|
5.
|
Biru Putih
|
Biru Putih
|
6.
|
Orange
|
Orange
|
7.
|
Coklat Putih
|
Coklat Putih
|
8.
|
Coklat
|
Coklat
|
Tipe Stright Standar B
1.
|
Putih Kuning
|
Putih Kuning
|
2.
|
Kuning
|
Kuning
|
3.
|
Putih Hijau
|
Putih Hijau
|
4.
|
Biru
|
Biru
|
5.
|
Biru Putih
|
Biru Putih
|
6.
|
Hijau
|
Hijau
|
7.
|
Putih Coklat
|
Putih Coklat
|
8.
|
Coklat
|
Coklat
|
2.
Jenis silang / cross. Jenis ini dugunakan untu
mengabungkan dua perangkat yang sama. Ciri cirri kabel tipe ini, salah satu
ujung dipasang dengan Standar A dan ujung yang lain dipasang dengan standar B.
Kabel Silang Cross.
1.
|
Putih Hijau
|
Putih orange
|
2.
|
Hijau
|
Orange
|
3.
|
Putih Orange
|
Putih Hijau
|
4.
|
Biru
|
Biru
|
5.
|
Putih Biru
|
Putih Biru
|
6.
|
Orange
|
Hijau
|
7.
|
Putih Coklat
|
Putih Coklat
|
8.
|
Coklat
|
Coklat
|
Setelah
kita Grape kabel secara benar selanjutnya kita lakukan pengujian. Untuk
melakukan pengujian kita bias menggunakan alat LAN Tester. Semoga Bermanfaat....
Subscribe to:
Posts (Atom)