Selamat datang di Blog Dharma Satria

Makalah Tentang Ragam Dan Laras Bahasa "Laras Biografi"

Pendahuluan
Bahasa merupakan elemen utama untuk berkomunikasi antara satu sama lain. Ini menunjukkan bahawa tanpa bahasa, manusia tidak boleh untuk berinteraksi dan juga membentuk budaya yang mempunyai identitas sendiri.
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.
Laras Bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakaianya. Dalam hal ini kita mengenal iklan, laras ilmiah, laras populer, laras featue, laras komik, laras sastra, yang masih dapat di bagi atas laras cerpen, laras puisi, laras novel, dan sebagainya.
Fungsi Ragam dan Laras Bahasa
Secara umum fungsi ragam dan laras bahasa terbagi menjadi beberapa bagian :
a. Sebagai alat ekspresi diri
Pada awalnya seorang anak menggunakan bahasa untuk mengekspresikan kehendaknya atau perasaannya pada sasaran  yang tetap, yakni ayah dan ibunya. Dalam perkembangannya, seorang anak tidak lagi menggunakan bahasa hanya untuk mengekspresikan kehendaknya, melainkan juga untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Setelah dewasa, seorang individu pun menggunakan bahasa sebagai alat ekspresi diri dan komunikasi. Seorang penulis pun mengekspresikan diri melalui tulisannya, sehingga karya ilmiah pun dapat disebut sebagai alat ekspresi diri.
b.  Sebagai alat komunikasi
Komunikasi lebih spesifik dari pada ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain. Dengan komunikasi pula kita dapat mempelajari dan mewarisi semua hal, baik yang pernah dicapai oleh orang-orang terdahulu ataupun orang-orang yang sezaman dengan kita.
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, merefleksikan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan individu lainnya. Melalui bahasa, manusia dapat  mengatur berbagai macam kegiatan dan aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan bagaimana langkah terbaik untuk kedepannya. Ketika menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, sebelumnya tentu sudah ada tujuan tertentu.  Pembicara ingin maksud dan gagasannya diterima oleh orang lain. Dengan kata lain pembicara ingin mempengaruhi orang lain dan ingin mereka membeli hasil pemikirannya. Oleh karena itu, maka si pembicara pun akan menggunakan bahasa yang sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan objek yang ia tuju.
c. Sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial
Selain sebagai salah satu unsur kebudayaan, bahasa memungkinkan pula manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian serta pelajaran dari pengamalan tersebut, serta berkenalan dengan orang lain. Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terdiri dari berbagai macam suku dan ras, begitu banayak pulau dan daerah. Tidak mungkin menyatukan keseluruhannya tanpa ada suatu rumusan metode, maka terbentuklah bahasa yang berfungsi dan terbukti sebagai alat pemersatu yang efektif.
Pada saat seseorang beradaptasi dengan lingkungan sosial disekitarnya, maka ia akan memilih bahasa yang tepat dan sesuai. Ia akan menggunakan bahasa yang berbeda, ia akan menggunakan bahasa yang tidak baku ketika sedang bersama teman-temannya, sebaliknya ia akan menggunakan bahasa yang formal ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau lebih tinggi kedudukannya.
d. Sebagai alat kontrol sosial
Bahasa memiliki peran penting dalam memainkan peran sosial, baik itu dengan diterapkan pada diri sendiri ataupun orang lain. Berbagai informasi, pemberitaan ataupun pendidikan disampaikan melalui bahasa. buku-buku pelajaran dan buku-buku intruksi adalah salah satu contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial.
Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup, dan graphien yang berarti tulis. Dengan kata lain biografi merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang. Biografi, secara sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun juga dapat berupa lebih dari satu buku.
Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang dan peran pentingnya sementara biografi yang panjang meliputi, tentunya, informasi-informasi penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail dan tentunya dituliskan dengan gaya bercerita yang baik.
Biografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi, akan ditemukan hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri yang melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku hidupnya.
Biografi biasanya dapat bercerita tentang kehidupan seorang tokoh terkenal atau tidak terkenal, namun demikian, biografi tentang orang biasa akan menceritakan mengenai satu atau lebih tempat atau masa tertentu. Biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak jarang juga tentang orang yang masih hidup.
Banyak biografi ditulis secara kronologis. Beberapa periode waktu tersebut dapat dikelompokkan berdasar tema-tema utama tertentu (misalnya “masa-masa awal yang susah” atau “ambisi dan pencapaian”). Walau begitu, beberapa yang lain berfokus pada topik-topik atau pencapaian tertentu. Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran. Sedangkan bahan-bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau sejarah yang memaparkan peranan subyek biografi itu.
Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata). Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tangga lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang,tetapi juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.
Biografi terbagi menjadi beberapa macam yaitu:
1.      Berdasarkan sisi penulis
Berdasarkan dari sisi penulis biografi terdiri atas beberapa yaitu
A.     Autobiografi yaitu biografi yang di tulis sendiri oleh tokoh yang tercatat perjalanan hidupnya.
B.     Biografi yaitu ditulis oleh orang lain, berdasarkan izin penulisan biografi di bagi atas :
a.       Authorized biography, yaitu biografi yang penulisannya seizin atau sepengetahuam tokoh didalamnya
b.      Unauthorized biography, yaitu ditulis seseorang tanpa sepengetahuan atau izin dari tokoh di dalamnya (biasanya karena telah wafat)
2.      Berdasarkan Isinya
a.       Biografi Perjalanan Hidup, Isinya berupa perjalanan hidup lengkap atau sebagian paling berkesan.
b.      Biografi Perjalanan Karir, Isinya berupa perjalanan karir dari awal karir hingga karir terbaru, atau sebagian perjalanan karir dalam mencapai sukses tertentu.
3.      Berdasarkan persoalan yang dibahas
a.       Biografi politik.
Yaitu penulisan tokoh-tokoh di negeri ini dari sudut politik. Dalam biografi semacam ini bahan-bahan dikumpulkan biasanya melalui riset. Namun, biografi semacam ini kadang kala tidak lepas dari kepentingan penulis ataupun sosok yang ditulisnya.
b.      Intelektual biografi
Biografi ini juga disusun melalui riset dan segenap temuan dituangkanpenulisnya dalam gaya penulisan ilmiah.
c.       Biografi jurnalistik ataupun biografi sastra
Yaitu materi penulisan biasanya diperoleh dari hasil wawancara terhadap tokoh yang akan ditulis maupun yang menjadi rujukan sebagai pendukung penulisan. Ini lebih ringan karena Cuma keterampilan dan wawancara.
4.      Berdasarkan penerbitannya
a.       Buku Sendiri.
Penerbitan buku kategori ini dilakukan atas inisiatif penerbit dengan seluruh biaya penulisan, percetakan, danpemasaran ditanggung oleh produsen. Biografi jenis ini biasanya memuat kisah hidup tokoh-tokoh yang diperkirakan akan menarik perhatian publik.
b.      Buku Subdisi.
Ongkos pembuatan buku jenis ini sebagian dibiayai oleh sponsor. Biasanya pola ini dilakukan pada buku-buku yang diperkirakan dari segi komersial tidak akan laku atau kalaupun bisa dijual harganya sangat tinggi sehingga tidak terjangkau.
Ciri-ciri Feature Biografi Menurut Fungsinya:
1.      untuk memberikan gambaran tentang kehidupan dan riwayat seseorang
2.      untuk memberikan gambaran bagi pembaca tentang tema dan bobot karya   seseorang yang akan dibeli
3.      menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian hidup seseorang
4.      untuk mengetahui kelebihan seorang penulis dan latar belakangnya
Ciri-ciri Feature Biografi Menurut Tujuannya :
1.      Agar pembaca dan penulis dapat mengetahui perjalanan hidup tokoh yang dibaca
2.      Agar dapat mengambil pelajaran dari kehidupan tokoh tersebut
3.      Agar pembaca dan penulis dapat mencontoh tokoh tersebut
Ciri-ciri Feature Biografi Menurut Unsur-unsurnya :
1.      Ditulis berdasarkan sudut pandang orang ketiga
2.      Riwayat hidup ditulis dari data-data yang ada
3.      Data-data pribadi tentang tokoh bisa saja meragukan
Ciri Ciri Feature Autobiografi
Dalam penulisan auto biografi sebaiknya kita mengetahui beberapa hal berikut.
1.      Kanali dulu siapa kita, disini dapat dieksplorasi dari bentuk fisik kita, seperti bentuk badan, bentuk hidung, bentuk mata, bentuk alis warna rambut dsb. Ini penting untuk memberikan gambaran tentang diri kita kepada pembaca.
2.      Tuliskan tentang asal usul kita. Seperti kedua orang tua, tempat  tanggal lahir, alamat, jumlah saudara, anak keberapa dari berapa saudara,
3.      Ceritakan tentang kehidupan masa kecil kita.
4.      Ceritakan tentang riwayat sekolah kita
5.      Ceritakan tentang riwayat kesehatan kita
6.      Ceritakan bagaimana kehidupan kita menuju dewasa.

Daftar Pustaka
Hety Nur Khasanah,  Feature Biografi dan Autobiografi, (http://hety-blog. blogspot.com/ 2013/11/feature-biografi.html, diakses 24 Maret 2014).
Biografi Tokoh Dunia,  Pengertian Biografi Serta Cara Menulis Biografi, (http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/12/pengertian-biografi-serta-cara-menulis.html, diakses 24 Maret 2014).

Fajar Tontowi,  Ragam Dan Laras Bahasa Indonesia, (http://fajaaar.blogspot.com/ 2013/09/ragam- dan-laras-bahasa-indonesia.html, diakses 24 Maret 2014).